Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022
Gambar
    Pembelajaran Berdifferensiasi Link Youtube: https://youtu.be/i2MZOKX6leI
Gambar
  LAPORAN AKSI NYATA MODUL 1.2 KOLABORASI DALAM MERDEKA BELAJAR Oleh: Ana Murwati A. Latar Belakang      Nilai dan Peran Guru Penggerak harus dipahami oleh semua Calon Guru Penggerak karena setelah Program Pendidikan Guru Penggerak selesai, mereka diharapkan mempunyai nilai-nilai dan menjalankan perannya untuk mewujudkan Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh Guru Penggerak ada 5, antara lain: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif dan Berpihak pada Murid. Peran Guru Penggerak juga ada 5, yaitu: Sebagai pemimpin pembelajaran, Menggerakkan komunitas praktisi, Menjadi coach bagi guru lain, Mendorong kolaborasi antar guru, dan Mewujudkan kepemimpinan murid. Kelima nilai dan peran Guru Penggerak tersebut menjadi modal utama untuk membuat perubahan yang dimulai dari dirinya, rekan sejawat dan linkungannya. Nilai dan peran Guru Penggerak mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara, dimana nil...
Gambar
  LAPORAN AKSI NYATA MODUL 1.1 PENERAPAN KONSEP "MENUNTUN" BERDASARKAN PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA  Oleh: Ana Murwati A. Latar Belakang      Pendidikan sistem among merupakan gagasan Ki Hadjar Dewantara yang sesuai dan masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, karena metode pengajaran dan pendidikan yang berdasarkan pada pola asih, asah dan asuh ( care and dedication based on love ). Pendidikan sistem Among bersendikan pada dua hal yaitu: kodrat alam sebagai syarat untuk menghidupkan dan mencapai kemajuan dengan secepat-cepatnya, dan kemerdekaan sebagai syarat untuk menghidupkan dan menggerakkan kekuatan lahir dan batin anak hingga dapat hidup mandiri. Sistem Among juga berkaitan dengan asas: Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karsa, dan Tut wuri handayani.      Beberapa sekolah masih mengunakan perintah dan hukuman untuk mencapai ketertiban, hal tersebut dikarenakan Pendidik di sekolah hanya berfokus untuk mentransfer ilmu pe...
Gambar
  LAPORAN AKSI NYATA MODUL 1.4 SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI  BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH Oleh: Ana Murwati A. LATAR BELAKANG Guru sebagai pendidik mempunyai peran penting dalam menciptakan budaya positif di sekolah. Guru lebih sering berinteraksi dengan siswa, sehingga dalam penerapan budaya positif tersebut, peran guru menjadi sangat dibutuhkan. Budaya positif akan muncul dari pembiasaan baik yang dilakukan  secara teratur dan disiplin. Dalam pelaksanaan disiplin positif seharusnya motivasi muncul dari dalam diri masing-masing (internal), untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Jika motivasi perilaku disiplin karena faktor lain, seperti untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman, bahkan motivasi untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain, maka sikap disiplin tidak akan bertahan lama. Adanya motivasi intrinsik dalam diri mereka, membuat siswa melakukan disiplin dengan jiwa yang ...