LAPORAN AKSI NYATA MODUL 1.2
KOLABORASI DALAM MERDEKA BELAJAR
Oleh: Ana Murwati
A. Latar Belakang
Nilai dan Peran Guru Penggerak harus dipahami oleh semua Calon Guru Penggerak karena setelah Program Pendidikan Guru Penggerak selesai, mereka diharapkan mempunyai nilai-nilai dan menjalankan perannya untuk mewujudkan Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh Guru Penggerak ada 5, antara lain: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif dan Berpihak pada Murid. Peran Guru Penggerak juga ada 5, yaitu: Sebagai pemimpin pembelajaran, Menggerakkan komunitas praktisi, Menjadi coach bagi guru lain, Mendorong kolaborasi antar guru, dan Mewujudkan kepemimpinan murid. Kelima nilai dan peran Guru Penggerak tersebut menjadi modal utama untuk membuat perubahan yang dimulai dari dirinya, rekan sejawat dan linkungannya. Nilai dan peran Guru Penggerak mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara, dimana nilai Guru Penggerak yang berpihak pada murid dan Peran Guru Penggerak yaitu mewujudkan kepemimpinan murid merupakan bentuk pendidikan dan pengajaran yang membentuk manusia yang merdeka.
Pada saat refleksi terbimbing yang perlu ditingkatkan guru adalah menjalin kolaborasi antar guru dan menggerakkan komunitas praktisi. Kolaborasi antar guru mata pelajaran dapat dilakukan dengan menjalin hubungan yang baik dengan semua guru, kemudian mencari materi yang tepat untuk dikolaborasikan. Sedangkan untuk dapat menggerakkan komunitas praktisi tentunya guru harus selalu mengembangkan diri. Jika guru mempunyai kemampuan atau pengetahuan yang lebih dari yang lain maka dapat menjadi coach bagi guru lain dan menggerakkan komunitas praktisi. Jadi strategi yang harus dilakukan adalah selalu semangat mempelajari hal-hal baru untuk mengembangkan diri, tentunya dengan mempertimbangkan waktu karena harus dapat membagi waktu dengan tugas sekolah. Guru perlu juga mempertimbangkan manfaat dari kegiatan tersebut bagi perannya sebagai Guru Penggerak.
B. Deskripsi Aksi Nyata
Perencanaan kolaborasi dimulai dengan melihat Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Biologi yang memungkinkan dapat disingkronkan dengan KD mata pelajaran lain. Kami pamong-pamong kelas XII berdiskusi bersama untuk membahas tugas-tugas terproyek yang memungkinkan kolaborasi antar mata pelajaran. Hal ini juga terkait dengan program sekolah yang mewajibkan guru untuk merencanakan proses pembelajaran dengan model STEM. Berdasarkan hasil diskusi, ditentukan kolaborasi yang cocok dengan mata pelajaran Biologi adalah Bahasa Inggris. Pada mata pelajaran Biologi kelas XII KD 4.10 yaitu menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method, sedangkan pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas XII KD. 4.6 yaitu menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat, dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
Tugas terproyek kolaborasi antar mata pelajaran Biologi dan Bahasa Inggris adalah membuat produk bioteknologi konvensial. Produk dipilih secara bebas dan dilakukan mandiri di rumah masing-masing karena kondisi siswa masih daring. Dari tersebut siswa wajib mendokumentasikan dalam bentuk video cara kerja sampai menjadi produk dan video ini akan menjadi penilaian ujian praktik Biologi. Kemudian siswa juga harus membuat video presentasi dengan menggunakan Bahasa inggris sebagai laporan kerja, dan video ini akan digunakan untuk penilaian ujian praktik Bahasa inggris.
Selain kolaborasi, yang guru lakukan adalah berbagi/sharing kepada rekan-rekan guru di SMA Taruna Nusantara tentang program dan materi Guru Penggerak. Di sekolah SMA Taruna Nusantara ada dua Calon Guru Penggerak dan satu Pendamping Praktik. Sesi berbagi ini kami lakukan pada tanggal 6 Desember 2021 kepada seluruh pamong pengajar pengasuh (guru) yang berjumlah 85 orang. Materi yang disampaikan meliputi Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara, Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.
C. Hasil Aksi Nyata
Hasil kolaborasi Biologi dan Bahasa Inggris adalah produk bioteknologi konvensional, video cara kerja yang menerapkan prinsip-prinsip bioteknologi dan video laporan dalam Bahasa inggris. Kedua video tersebut juga digunakan sebagai penilaian ujian praktek pada mata pelajaran Biologi dan Bahasa Inggris. Kolaborasi ini dapat meringankan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah karena menjadi lebih efektif. Kebebasan siswa dalam memilih produk bioteknologi juga mempermudah siswa untuk melakukan praktik, karena dapat disesuaikan dengan potensi daerah dan kemampuan siswa masing-masing.
Adanya seri berbagi/sharing tentang materi pada Program Guru Penggerak juga diharapkan dapat menstimulasi dan mendorong guru lain untuk melakukan perubahan dalam diri mereka dan kelasnya untuk mewujudkan merdeka belajar.
D. Refleksi Aksi Nyata
E. Kesimpulan
- Sebagai calon guru penggerak harus dapat membuat rencana pembelajaran kolaborasi antar mata pelajaran agar siswa dapat mengintegrasikan materi antar bidang serta menyelesaian tugas dengan efektif dan efisien.
- Tugas guru penggerak untuk menggerakkan orang lain termasuk rekan guru memerlukan dukungan dari sekolah serta dengan adanya kontrol dari pengurus sekolah agar terjadi perubahan pada semua komponen.
F. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut dari aksi nyata tersebut adalah:
- Kolaborasi antar mata pelajaran perlu ditingkatkan lagi dengan membuat perencanaan kolaborasi pada lingkup yang lebih luas seperti dengan rekan guru se-MGMP Kab.Magelang untuk membuat proyek pengolahan sampah menjadi produk yang bermanfaat.
- Mengusulkan kepada pengurus sekolah agar semua guru yang sudah mendapatkan materi pada program guru penggerak oleh Calon Guru Penggerak di sekolah wajib melakukan perubahan sekecil apapun. CGP siap membantu dan berkolaborasi untuk merencanakan perubahannya.
Komentar
Posting Komentar